Kamis, 02 Oktober 2014

OISCO INDONESIA

nama : Muhammad Gufron Rasyidi
NPM : 18211712

OISCO (Organization for Industrial and Cultural Odvancement) merupakan suatu organisasi Internasional nir laba yang berpusat di Jepang dan memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai Negara terutama di kawasan Asia Fasifik dan Amerika Latin , bertujuan untuk meningkatkan semangat dan budaya berkarya pada masyarakat dunia, khususnya pada masyarakat Negara-negara berkembang.

OISCO didirikan pada tanggal 6 Oktober 1061 oleh Dr. Yonosuke Nakano yang kemudian dipilih sebagai presiden pertama.

OISCO Internasional mulai mengadakan kerjasama dengan pemerintah Indonesia yaitu dengan ditandatanganinya suatu perjanjian pada tanggal 5 Januari 1979 persetujuan ini beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir kali terbentuk Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 19 Juni 1985.

Di Indonesia OISCO dikenal dengan nama OISCO Indonesia berkantor pusat di Cimenteng Sukabumi setelah sebelumnya mengalami beberapa kali pindah sehubungan dengan permasalahan tanah, mulai dari Cibubur Tapos, Ciombong, Cidahu hingga Cimenteng Kab. Sukabumi.

OISCO Indonesia memiliki beberapa cabang di Indonesia yang diantaranya: OISCO CAB. Karang Anyar, OISCO CAB. Sorong, OISCO CAB. Citra Kupang, OISCO CAB. Kebun Jahe, termasuk diantaranya OISCO CAB. Cianjur.

OISCO CAB. Cianjur didirikan pada tanggal 06 Pebruari 2005 di Cianjur, tepatnya di Desa Babakan Karet. Kec. Karangtengah Kab. Cianjur. Sebagai Organisasi Cabang yang muda yang baru lahir tentu saja OISCO CAB. Cianjur sangat membutuhkan dukungan dan kerja samanya dari berbagai pihak dalam upaya menjalankan berbagai programnya, sehingga OISCO CAB. Cianjur sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanannya terhadap masyarakat.

 KEGIATAN POSITIF PERUSAHAAN

OISCA masuk ke Indonesia pada tahun 1979 dan mulai mengadakan pelatihan pertanian angkatan pertama pada tahun 1981. Pada saat itu pusat pelatihan masih di Cibubur. Pada saat ini kegiatan OISCA berpusat di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Base Camp Cimenteng dijadikan pengendali atau pusat kegiatan-kegiatan OISCA di Indonesia. Seiring dengan perkembangan kegiatan OISCA sehingga jumlah peminat yang ingin mengikuti pendidikan dan pelatihan di OISCA kian bertambah, maka OISCA membuka beberapa cabang training center di beberapa daerah dengan mengadakan kegiatan yang serupa, di antaranya ;
1. OISCA Cimenteng Training Center
2. OISCA Karanganyar Training Center di Solo, Jawa Tengah
3. OISCA Tani Mandiri Training Center di Kabupaten Tebo, Jambi
4. CITRA-OISCA Kupang di Kupang, NTT
5. OISCA Sorong Training Center di Sorong, Irian Jaya
Kegiatan OISCA di Indonesia terpusat di Kabupaten Sukabumi yaitu di OISCA Cimenteng Training Center. yang bertempat di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Base Camp Cimenteng dijadikan pengendali atau pusat kegiatan-kegiatan OISCA di Indonesia. Pelatihan ini diperuntukan bagi para pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia. dengan materi pelatihan di bidang pertanian, permeubelan, peternakan ayam, keterampilan wanita dan lingkungan hidup. Pesertanya adalah para pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia serta memprioritaskan peserta yang berasal dari Kabupaten Sukabumi.


MANFAAT PERUSAHAAN UNTUK LINGKUNGAN
 



Selama OISCA berada di Kabupaten Sukabumi (tahun 1999-2007), OISCA telah berhasil mendidik para pemuda-pemudi asal Sukabumi sebanyak 295 orang termasuk training utama dan magang, sebagian diantaranya telah mengikuti training di Jepang.
Kegiatan - Kegiatan yang di laksanakan oleh OISCA Sukabumi Training Center meliputi:

  • Pertanian Alamiah dan Pertanian Organik
  • Pembuatan Pupuk Organik
  • Peternakan Ayam Kampung Ramah Lingkungan
  • Permeubelan
  • Agroforestry
  • Tata Boga dan Menjahit
  • Pembibitan Bunga Krisan
  • Kegiatan Lingkungan bersama anak-anak SD dengan Program CFP(Childrns Forest Program) Program di mulai dari tahun 1993 sampai saat ini sudah 300 Sekolah Dasar yang sudah di bina dan Hasilnya sudah di nikmati oleh pihak sekolah
  • Penghijauan bersama masyarakat dengan Program PFP(People Forest Program)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar