Jumat, 30 Mei 2014

RANCANGAN USULAN PENELITIAN

NAMA : M.GUFRON RASYIDI
KELAS : 3EA04
NPM : 18211712




Guna rancangan usulan penelitian

1)Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
2)Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3)Memperkirakan penelitian yang akn dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiaanya.
4)Mengetahui kelemahan hasil penelitian.

-Bentuk dan isi usulan penelitian

Bentuk :
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.Bagian Awal
a.Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
b.Identitas penyusun rancangan.
c.Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.

2.Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
a.Rasional dari judul yang dipilih.
b.Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
c.Tujuan dan kegunaan penelitian.
d.Kerangka pemikiran teoritis.
e.Rancangan hipotesis, jika dipakai.
f.Metode penelitian. 
g.Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
h. Jadwal penelitian 

      3. Bagian Akhir  
a. Daftar pustaka sementara 
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.


ISI :

A. Bagian Awal
1. Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2.Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3.Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal
B.Bagian Utama
1. Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.
- Tujuan dan Kegunaan Penelitian 
           Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
- Metode Penelitian 
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a.Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c.Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.

-Contoh

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian
Sumber daya manusia adalah kekuatan, tenaga dan potensi yang berasal dari manusia. Dalam pengertian praktis sehari-hari, Sumber daya manusia  lebih dimengerti sebagai bagian integral dari system yang membentuk suatu organisasi.  Sumber daya manusia ini diatur dalam suatu bidang manajemen yaitu manajemen sumber daya manusia yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan.
Salah satu fungsi  dari manajemen sumber daya manusia adalah kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia  karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi pula prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin kerja yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Sistem absensi merupakan salah satu bentuk pengawasan kedisiplinan yang sudah sejak lama diterapkan oleh organisasi perusahaan. Sistem absensi yang diterapkan oleh organisasi perusahaan berbeda-beda, ada yang menggunakan absen manual, seperti absen kehadiran, absen panggil sampai absen dengan memasukan kertas ke dalam mesin absen. Namun sistem absensi manual memilki beberapa kelemahan diantaranya absensi mudah dititipkan dan dimanipulasi sehingga menimbulkan pelanggaran terhadap disiplin kerja pegawai. Selain itu memerlukan biaya tambahan untuk pembelian kartu absensi dan menambah pekerjaan administrasi.
Kemajuan tekhnologi telah banyak memberikan kontribusi dan dampak positif bagi organisasi perusahaan dalam rangka mengantisipasi dan memininimalisir terjadinya pelanggaran kedisiplinan karyawan. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan sistem absensi biometrik yang mengidentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik atau perilaku yang khas dan hanya dimiliki oleh dirinya sendiri seperti sidik jari, struktur wajah, iris dan retina mata.
Absensi biometrik yang banyak digunakan pada organisasi perusahaan  adalah absensi biometrik sidik jari (finger print), karena penggunaannya yang praktis, sulit dimanipulasi dan biaya instalasi perangkatnya relatif lebih murah dibandingkan dengan absensi biometrik yang lain.
CV Dandy Handicraft adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan penjualan barang kerajinan tangan yang terbuat dari anyam pandan, mendong, pelepah pisang, rara pandan dan eceng tenun. Bahan-bahan tersebut diolah diantaranya menjadi box koran, dompet, rak sepatu, tas kosmetik, kursi, rak buku dan barang kerajinan lainnya. Barang-barang hasil produksi kemudian di ekspor ke daerah Eropa, Amerika, dan Asia.
CV Dandy Handicraft merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan aplikasi sistem absensi sidik jari (finger print) sejak bulan Agustus tahun 2013 dengan harapan dapat meningkatkan disiplin kerja karyawannya. Berbagai alasan menjadikan sebab diberlakukannya sistem absensi sidik jari pada CV Dandy Handicraft ini, diantaranya untuk meminimalisir karyawan yang datang tidak tepat waktu, dan pulang bekerja sebelum waktu yang ditentukan perusahaan. Selain itu karena sebelumnya CV Dandy Handicraft menggunakan sistem absensi dengan menggunakan mesin absensi kartu manual maka diharapkan sistem absensi finger print ini dapat mengatasi masalah pelanggaran kedisiplinan oleh karyawan yang tidak bekerja dengan cara menitipkan absen pada rekan kerjanya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Sistem Absensi Sidik Jari Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada CV Dandy Handicraft”.


B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis dapat mengklasifikasikan masalahnya yaitu sebagai berikut :
1.Bagaimana sistem absensi sidik jari yang diterapkan pada CV Dandy Handicraft?
2.Bagaimana disiplin kerja karyawan pada CV Dandy Handicraft?
3.Bagaimana pengaruh penerapan sistem absensi sidik jari terhadap disiplin kerja karyawan CV Dandy Handicraft?

C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui sistem absensi sidik jari yang diterapkan pada CV Dandy Handicraft
2.Untuk mengetahui disiplin kerja karyawan pada CV Dandy Handicraft
3.Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem absensi sidik jari terhadap disiplin kerja karyawan pada CV Dandy Handicraft.

D.Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1.Bagi Penulis
Penelitian ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan dalam bidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai penerapan sistem absensi sidik jari serta pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan perusahaan.
2.CV Dandy Handicraft
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna dalam upaya peningkatan disiplin kerja karyawan.
3.STIE Latifah Mubarokiyah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi diperpustakaan STIE Latifah Mubarokiyah juga dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya yang mengkaji permasalahan yang sama.
4.Bagi Pihak lain.
Sebagai referensi atau masukan bagi peneliti lain yang mempunyai permasalahan yang serupa serta dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut.
E.Kerangka Pemikiran
Hasibuan (2005: 193-194) mengemukakan bahwa:
“Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanda disiplin karyawan baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.”
 Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap manajer selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Seorang manajer dikatakan efekif dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya berdisiplin baik. Untuk memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhinya.
Pengukuran disiplin kerja dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator sebgaiamana yang dinyatakan oleh Guntur (1996;34-35) yaitu sebagai berikut:
1.“Disiplin terhadap waktu
2.Disiplin terhadap target
3.Disiplin terhadap kualitas
4.Disiplin terhadap prioritas kerja
5.Disiplin terhadap prosedur”.
Kedisiplinan merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu parameter yang digunakan dalam pengukuran kedisplinan kerja karyawan yaitu kemampuan karyawan untuk masuk dan pulang kerja dengan tepat waktu. Sehingga sistem absensi mempunyai peranan yang sangat penting sebagai sarana pendukung dalam upaya menciptakan dan meningkatkan disiplin kerja karyawan. Informasi yang akurat dan terperinci mengenai kehadiran seorang karyawan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan prestasi kerja seseorang, gaji/upah, produktivitas, atau kemajuan perusahaan secara umum.
Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan disiplin kerja karyawan yaitu melalui penggunaan mesin absensi biometrik. Mesin absensi biometrik adalah mesin absensi yang menggunakan sistem biometrik untuk mengautentifikasi karyawan saat proses mengabsen. Biometrik adalah teknologi khusus yang biasa digunakan pada medis untuk mengidentifikasi manusia dengan melihat atau mendeteksi karakteristik tertentu yang ada pada diri manusia itu ,nbsendiri. Adapun,  karakteristik yang diidentifikasi menggunakan sistem biometrik ini bisa saja berupa sidik jari, bentuk dan karakteristik wajah, mata, dan suara manusia.
Salah satu sistem absensi biometrik yang banyak digunakan di berbagai organisasi perusahaan adalah absensi biometrik sidik jari. Mesin absensi fingerprint/sidik jari adalah salah satu mesin absensi  jenis biometrik yang menggunakan metode pendeteksian melalui sidik jari karyawan untuk mendata daftar kehadiran karyawan. Absen sidik jari adalah suatu metode baru yang saat ini telah berkembang menggunakan mesin dengan bantuan software untuk mengisi data kehadiran suatu komunitas, kelompok maupun instansi yang menggunakannya.
Beberapa alasan yang mendasari banyaknya penggunaan sistem absensi biometrik sidik jari dengan sistem biometrik lainnya diantaranya harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan sistem biometrik lainnya, selain itu sidik jari tangan juga memiliki karakteristik yang khas, yaitu sebagai berikut:
1.Parennial nature, yaitu guratan-guratan pada sidik jari melekat pada kulit manusia seumur hidup.
2..Immutabilty, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah, kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius.
3. Individually, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk setiap orang.
Dengan penggunaan sistem absensi biometrik sidik jari ini, diharapkan bisa meningkatkan disiplin kerja karyawan sehingga dapat membantu organisasi perusahaan mencapai tujuan nya secara efektif dan efisien.
Terdapat beberapa indikator untuk melihat disiplin kerja pegawai yaitu sebagai berikut:
1. “Kehadiran (Tingkat absensi) yaitu kehadiran setiap hari jam kerja
2. Tepat waktu yaitu ketepatan karyawan pada saat masuk jam kerja, pada saat memulai pekerjaan dan pada saat pulang jam kerja.
3. Menaati peraturan/prosedur yaitu menaati dan mematuhi peraturan dan prosedur kerja yang berlaku”. (Malayu SP. Hasibuan, 2001)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan sistem absensi sidik jari dapat mempengaruhi terhadap disiplin kerja karyawan.
Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Doni Purnama Alam Syah, S Kenyang (2007) yang berjudul: “Sistem Biometriks Absensi Karyawan Dalam Menunjang Efektifitas Kinerja Perusahaan”, menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem absensi biometriks terhadap disiplin kerja karyawan.


F. Hipotesis Penelitian
Suharni Arikunto (2006;47), mengemukakan bahwa:
“Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbuktinya melalui data yang terkumpul. Oleh karena itu rumusan penelitian biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan.”

Pada penelitian ini penulis dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut: Diduga penerapan sistem absensi sidik jari mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja karyawan CV Dandy Handicraft. Secara statistik, hipotesis tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
H0 : Penerapan sistem absensi sidik jari tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada CV Dandy Handicraft
Ha : Penerapan sistem absensi sidik jari mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja karyawan CV Dandy Handicraft.

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif.
“Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki”. (Mohamad Nazir, 2003;54)

Jenis penelitiannya adalah studi kasus karena hasil dari penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan, sehingga hanya bisa untuk lokasi yang mempunyai karakteristik yang sama.
2.Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek dan objek penelitian. Data primer diperoleh dari hasil sebgai berikut :

a.Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung terhadap subjek/objek dan fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langsung di kantor CV Dandy Handicraft.
b.Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak yang berwenang di CV Dandy Handicraft Rajapolah
c.Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden mengenai penerapan sistem absensi biometrik sidik jari dan disiplin kerja karyawan.
       Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder diperoleh dari:
a.Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperoleh dari catatan intern instansi/organisasi dengan cara mengumpulkan, membaca, mempelajari dan menganalisis data yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dari daftar absensi karyawan, catatan dan dari notulen rapat yang berhubungan dengan penelitian.
b.Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur, catatan kuliah dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

CONTOH PERTANYAAN

1. Rasional dari judul yang dipilih. ,Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahuluTujuan dan kegunaan penelitian. Merupakan rancangan usulan penelitian bagian ?
A. Bagian utama *
B. Bagian awal
C. Bagian akhir 
D. Bagian penting
E. Bagian atas 

2.yang merupakan guna rancangan usulan penelitian adalah, kecuali
A. Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
C. Memperkirakan penelitian yang akn dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiaanya.
D. Mengetahui kelemahan hasil penelitian.
E. A,B,C,D salah *

3. suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang adalah...
A. Metode Penelitian *
B. Metode awal
C. Tekhnik pengumpulan data 
D. Observasi  
E. Kuesoner 

4. jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbuktinya melalui data yang terkumpul. Oleh karena itu rumusan penelitian biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan adalah...
A. Hipotesis *
B. Metode ilmiah 
C. Laporan ilmiah
D. Observasi 
E. Kuesioner

5. Berapakah jumlah isi dari laporan penelitian 
A. 2
B. 3 *
C. 5
D. 6
E. 8

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar